MSDM Sektor Publik

 

 

 

“Isu Kontemporer Dalam MSDM Sektor Publik ”

 

 

 

 

Dosen pengampu :  Dr. Selfi Budi Helpiastuti.,M.Si

 

 

 

Oleh : Kelompok 10 MSDM B1

 

           Lailatul Fitriah                        190910201094

           Moh. Dwi Hendriyanzah        190910201075

                                    Sheila Pandu Rahma               190910201051

 

 

 

 

 

 

 

 

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
   FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
                   UNIVERSITAS JEMBER
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                APRIL 2021

 

 

 

Pendahuluan

 

            Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik (MSDMSP) dirasakan sebagai suatu hal yang cukup kontributif dalam menata suatu komunitas. Sebab berbagai sumber yang ada, pemanfaatannya tergantung dari SDM-nya. Sumber daya alam yang melimpah misalanya nyaris akan kurang bisa terkelola dengan baik manakala SDM-nya kurang mumpuni. SDM akan menjadi hebat bila dikelola dalam suatu Manajemen Sumber Daya Manusia yang tertata secara sistematik. Namun demikian ada beberapa yang harus diarifi terlebih dahulu jika melaksanakan manajemen sumber daya manusia. Dalam menyikapi, mencermati dan melaksanakan MSDM baik secara publik maupun swasta tentunya akan terkait dengan isu penting. Jika ingin diantisipasi dengan baik, maka semua hal yang disebutkan tadi mesti ditangani dengan manajemen sumber daya manusia yang relative ideal. Keterkaitan seluruh aspek tersebut dengan MSDM nampaknya memiliki esensi yang dapat dikembangkan dan direkayasa sedemikian rupa untuk memperoleh tatanan MSDM yang relative lebih mapan. Ketika MSDM berhubungan dengann tingkat pendidikan, kemiskinan dan kesejahteraan, tumbuhnya kaum urbanisan, fenomena industrialisasi, pemanfaatan sumber daya alam, modal serta dinamika organisasi bisnis dan idealism yang ada, maka kesembilan isu penting MSDM ini merupakan faktor yang relative mempengaruhi pelaksanaan MSDM di lingkungan masyarakat luas, pada badan/lembaga/instansi petusahaan atau dalam unit kerja tertentu. 

 

Pembahasan

1.1 Pengertian isu-isu kontemporer MSDM sektor publik

Isu merupakan sebuah topik yang sedang hangat-hangatnya untuk dibicarakan karena topik tersebut baru saja terjadi dan tengah dibicarakan oleh masyarakat terus-menerus. Sedangkan kontemporer berarti kekinian, modern, atau sesuai dengan kondisi saat ini dan biasanya orang banyak menyebutnya dengan istilah ‘trend’. Sehingga dapat diartikan bahwa isu-isu kontemporer merupakan sebuah topik atau permasalahan yang sedang trending atau sedang hangat-hangatnya dibicarakan dikalangan masyarakat karena isu tersebut terjadi pada masa sekarang sehingga pemecahan masalah yang diperlukan harus sesuai dengan kondisi pada masa sekarang pula. Menurut Barry Jones & Chase, isu merupakan sebuah masalah yang belum terpecahkaan yang siap diambil keputusannya.

Dalam KBBI, Kontemporer merupakan semua peristiwa yang berkaitan dengan keadan yang terjadi saat ini. Secara general kontemperer mencerminkan adanya kebebasan dalam memnutuskan apa-apa yang berlaku saat ini.

MSDM sektor publik merupakan instrumen atau sebuah alat yang sangat penting bagi sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya, dan bagi sektor publik perlu adanya dukungan Sumber Daya Manusia aparatur yang kompeten dan profesional untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Sehingga, Isu-isu kontemporer MSDM sektor Publik dapat diartikan sebagai sebuah isu yang sedang menjadi trending topik terkait dengan manajemen sumber daya manusia aparatur yang betugas untuk menjalankan kewajibannya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Secara umum, ada beberapa isu strategis dalam manajemen sumber daya manusia, diantaranya:

1.     Rekrutmen

Merupakan penarikan calon pegawai oleh sebuah perusahaan untuk mengisi bagian atau divisi yang kosong agar proses kerja sama dalam perusahaan dapat dimaksimalkan.

2.     Mempertahankan karyawan

Setiap orang tentu mengalami sebuah perkembangan dalam dirinya, begitupun para karyawan atau pegawai yang bekerja untuk sebuah perusahaan. Ketika kemampuan mereka meningkat ke arah yang lebih baik, maka mereka merasa memiliki kemampuan untuk mengendalikan masa depannya, sehingga tidak jarang muncul keinginan untuk pindah kerja atau bahkan membuka usahanya sendiri. Hal tersebut menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mempertahankan karyawannya dengan cara yang sesuai dengan kondisi saat ini.

3.     Tenaga Kerja Mobile atau Freelancer

Tenaga kerja saat ini mampu bekerja dimanapun dengan adanya dukungan teknologi yang semakin pesat salah satunya yaitu koneksi internet yang sangat cepat. Mereka dapat bekerja dimanapun tanpa perlu datang ke kantor. Namun isu yang menjadi tantangan yaitu terkait dengan kerahasiaan data perusahaan yang kapan saja dapat bocor dikalangan umum, selain itu freelancer membutuhkan infrastruktur tambahan dari perusahaan untuk mendukung kinerja para pekerja freelancer agar proses bekerja jarak jauh dapat dikatakan maksimal.

 

1.2 Penyebab dan Jenis isu

Isu-isu yang beredar di tengah masyarkat tentunya tidak datang dengan sendirinya, isu-isu tersebut hadir karena adanya penyebab yang melatarbelakangi, yaitu :

a.     Ketidakpuasan masyarakat

Banyaknya penduduk di Indonesia sudah pasti memiliki perbedaan kepuasan terhadap pelayanan sektor publik. SDM aparatur yang jumlahnya tidak sebanyak masyarakat harus melakukan pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin agar pelayanan yang diberikan setidaknya mampu untuk memberikan adanya rasa puas dalam diri masyarakat, namun tentu ada beberapa golongan yang masih dapat merasakan ketidakpuasan. Dengan latar belakang tersebutlah dapat memunculkan isu-isu terkait yang lama kelamaan akan menyebar dari golongan satu ke golongan yang lainnya.

b.     Terjadinya peristiwa dramatis atau yang tidak diinginkan

Seringkali terjadinya suatu peristiwa dapat menarik perhatian masyarakat. Begitupula peristiwa terkait MSDM sektor publik, adakalanya peristiwa yang terjadi menjadi sasaran media maupun masyarakat, sehingga peristiwa tersebut menjadi sebuah isu atau trending topic di tengah-tengah masyarakat.

c.     Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan salah satu alasan yang dapat menjadi penyebab sebuah organisasi atau perusahaan melakukan sebuah reformasi. Ini artinya organisasi tersebut mampu untuk mengikuti Trend, sehingga organisasi tersebut dapat terhindar dari isu-isu kontemporer. Namun, sebaliknya adapula organisasi atau perusahaan yang masih belum mampu menyesuaikan diri untuk mengikuti trend karena ada keterbatasan di dalam organisasi yang mungkin tidak diketahui publik, sedangkan publik hanya mampu menerka kejadian yang ada pada organisasi tersebut, inilah yang menyebabkan munculnya sebuah isu.

Beberapa poin diatas merupakan penyebab terjadinya isu kontemporer, oleh karena itu agar terhindar dari isu-isu kontemporer maka perlu menerapkan MSDM yang tepat dan sesuai dengan keadaan sekarang serta mengikuti perubahan yang ada. Selain penyebab, isu juga memiliki jenis yang berbeda, diantaranya :

a.     Isu Internal

Isu internal merupakan isu yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri, dan biasanya hanya diketahui oleh pihak internal saja seperti anggota organisasi itu sendiri.

b.     Isu Eksternal

Isu eksternal merupakan isu yang berasal dari luar organisasi, isu ini muncul karena adanya suatu perisyiwa atau fakta yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi.

 

 

1.3 Contoh isu kontemporer MSDM Sektor Publik

Kompetensi Kinerja ASN dalam pelayanan publik di Era New Normal

Berdasarkan pada UU No 25/2009 Aparatur Sipil Negara diharuskan untuk memberikan pelayanan publik yang baik. Oleh sebab itu, dalam sebuah sistem pelayanan publik diperlukan standart pedoman pelayanan  publik dalam hal kualitas, kemudahan, keterjangkauan, serta pelayanan yang terukur. Seperti hal nya saat ini Indonesia memasuki era New Normal di masa Pandemi Covid-19, dan hal ini merupakan sebuah tantangan baru bagi pelayan publik dalam menjalankan sistem dan fungsi-fungsi Manajemen SDM nya. Dengan adaya sebuah kebijakan pemerintah pusat terkiat diberlakukannya New Normal yakni penambahan protokol kesehatan yang berdampak adanya perubahan dalam akses pelayanan publik masyarakat. Instansi pemeritah hingga saat ini dalam memberikan pelayanan masih dipenuhi keluhan masyarakat baik yang disampaikan kepada pimpinan ataupun di media sosial. Sejak masa pandemi covid 19 banyak terjadi perubahan dalam sistem mekanisme pelayanan. SDM dalam manajemen pemerintah dituntut bekerja dengan menggunakan teknologi baik dalam memberikan informasi, membalas email pelayanan masyarakat, membantu masyarakat terkait mekanisme pelayanan yang dilakukan dengan cara online. Bahkan harus memberikan sebuah edukasi atau sosialisasi tentang kependudukan. Tidak hanya masyarakat sipil yang masih buta teknologi, bahkan  masih terdapat ASN pelayan publik yang buta teknologi di masa pandemi. Hal ini berdampak pada kinerja ASN tersbut dalam memberikan pelayanan. Oleh sebab itu instansi pemerintah memberikan dukungan lebih terhdapa mekanisme pelayana yang lebih terarah.  Dengan pengadaan pelatihan pelayanan masyarakat berbasis digital diharapkan seluruh ASN di Indonesia mampu menerapkan percepatan teknologi dalam pelayanan yang profesianal, cekatan, dan responsif, serta teramapil dalam teknologi untuk beradaptasi dengan perubahan perubahan yang terjadi. 

Kesimpulan

Isu kontemporer sumber daya manusia sektor publik merupakan suatu masalah yang  terjadi pada saat ini mengenai sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal dalam suatu organisasi dimana kebenarannya masih diragukan dan belum adanya kejelasan mengenai masalah tersebut.Idealisasi MSDM berarti proses kegiatan yang mengarahkan fungsi fungsi MSDM dan SDM yang terlibat agar tercipta pengelolaan yang sesuai dengan SDM yang bersangkutan. Untuk melakukan idealisasi MSDM berangkat dari 5 isu penting yaitu: Kemiskinan dan  kesejahteraan, sistem ekonomi yang kurang berimbang, dampak urbanisasi terhadap pembangunan daerah, modal, dan dinamika organisasi.

Isu SDM adalah kesenjangan antara situasi yang tengah terjadi dengan situasi yang diharapkan. Langkah-langkah dalam menentukan isu yaitu, langkah pertama adalah penilaian perubahan lingkungan internal dan eksternal organisasi. Langkah kedua adalah mendefinisikan masalah masalah organisasi yang relevan.Sejak pandemi Covid 19, banyak perubahan yang terjadi pada sistem mekanisme pelayanan. Sumber daya manusia departemen manajemen pemerintah harus menggunakan teknologi canggih untuk memberikan informasi, membalas email pengabdian masyarakat, dan membantu masyarakat memahami mekanisme layanan pelaksanaan online. Bahkan pendidikan atau sosialisasi penduduk terkait harus diberikan. Tidak hanya warga sipil yang masih awam dengan teknologi, masih ada PNS ASN yang menutup mata terhadap teknologi saat terjadi wabah penyakit. Ini akan mempengaruhi kinerja layanan yang disediakan oleh ASN. Oleh karena itu, lembaga pemerintah memberikan lebih banyak dukungan untuk mekanisme layanan yang lebih tepat sasaran. Saya berharap dengan memberikan pelatihan pengabdian masyarakat berbasis digital, saya berharap seluruh ASN di Indonesia dapat mencapai akselerasi teknologi dalam pelayanan yang profesional, gesit dan responsif, serta mampu menguasai teknologi untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan.

 

 

 

 

 

 

                                                   DAFTAR PUSTAKA

 

Irianto, Yusuf. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik di Indonesia : Pengantar Pengembangan Model MSDM Sektor Publik. 24(4),281-291.

Utami, A,S. (2019). Isu-isu Kontemporer. Di akses pada 21 April 2021. https://www.kompasiana.com/arifahsriutami2812/5df8599bd541df2b6c50aa92/isu-isu-kontemporer.

Yulianto,2020.Meningkatkan Kinerja ASN dalam pelayanan publik menuju era ne normal.Prosiding  Seminar Stiami.Volume,7. No 2 .April 2021

Wyckoff, Darryl, Sasser, W. Earl, Jr., R. Paul Olsen, (1978), Management of Service Operations: Text and Cases. Boston: Allyn & Bacon.

Zaenuri, M. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia di Pemerintahan. Yogyakarta: LP3M

UMY.